inilah hati

Kembalikan Hatiku
Benda kecil porosnya jiwa, tempat seluruh asa berada, SIM card hidup kita di dunia, sesuatu yang bisa membuat hidup lebih bermakna. Hati itu terasa besar ketika kita pelihara dengan baik kita pupuk, kita jaga dan kita sirami dengan kebaikan. Jangan biarkan hati kita mati terbawa nafsu sesaat kita. Hati akan membawa kita menjadi seseorang yang penuh kemuliaan. Hati akan membawa kita menuju TUHAN dan menuju keabadian. Denga hati kita merasa yakin akan adanya Tuhan dan kita yakin bahwa kita memang di takdirkan untuk hidup sebelum keabadian. Kita merasa aman, nyaman, tenang dan damai, itu adalah hasil produksi hati kita. Dengan hati kita merasa sebagai jiwa yang sempurna dan penuh makna. Dengan hati semua jalan akan terbuka, semua asa akan terwujud dan keabadian ada di tangan. Jika kita tlah bertamu dalam relungnya, buatlah bekas yang membuat hatimu ingat akan kebahagiaan dan hidup dihari kemudian. Karena hati akan selalu menyambut tamu dengan penuh ketenangan. Hanya saja tamu itu biasanya datang lewat akal dan pikiran yang penuh prasangka dan amarah yang terbumbui oleh nafsu yang terbayang-bayang dihadapan.  Maka ketika kita akan bertamu ke relung hati coba belajarlah untuk bisa mengendalikan hawa nafsumu.
Kunci untuk bisa mendapat kebahagiaan abadi adalah hati. Karena orang meninggal takkan lagi di ingat raganya. Yang diingat adalah nuraninya yang tercermin dalam jiwa melalui porosnya ”hati”’. Seperti matahari yang menjadi pusatnya tatasurya selalu menyinari seluruh dunia tanpa terkecuali, maka begitulah hati. Hati adalah pusatnya kedamaian setiap jiwa, pusat yang akan selalu menciptakan ukuran seberapa terangnya cahaya yang akan dipancarkan oleh sang jiwa lewat hati. Ketika kau baru memulai untuk bertamu pada hatimu, maka ingatlah bertamulah dengan sopan. Ketuk setiap pintunya perlahan dan buat jejak yang mengesankan. Seperti astronot yang menjelajah bulan dengan kebanggaan bisa menancapkan bendera pertamanya, maka kau akan dapatkan itu jika kau mau melukisnya dan menacapkan bendera kebaikan di hati. Maka kau akan dikenal oleh hatimu sendiri yang akan menuntunmu menuju keharibaan dan keabadian dengan sangat mengesankan dan tentunya pasti saat itu kau akan merasakan jiwa yang penuh kebahagiaan. Kau akan bisa mengalahkan nafsumu dan mengembalikan hatimu kejalur menuju kebahagiaannan abadi. Bahagia itu sederhana “ketika hatimu mulia, maka kau adalah penikmatnya” karena hati akan menciptakan kebahagiaan lewat kemuliaan.

MEMORY SI ANAK MISKIN

Waktu aku terlahir bukan dari anak orang berpunya, aku bersyukur menerimanya. Tuhan punya rencana besar untukku. Karena anak orang kaya tidak tahu nikmatnya punya uang dari kerja keras. Kebanyakan anak orang kaya hanya tahu membuat uang mereka habis lalu minta lagi pada orang tuanya. Mereka hanya tahu pemberian orang tuanya, tak peduli susahnya mencari uang. Walau miskin, aku berusaha mengikuti perkembangan dunia. Dunia dalam gengaman kita,  jika kita tahu informasi tentang dunia. Terbelakang dari segi ekonomi, tidak harus terbelakang dalam IPTEK. Kita harus percaya diri, jangan pasrah pada keadaan. “Miskin harta tapi harus kaya ilmu”.
Dunia semakin berlari saat kita tak mengejarnya. Kesadaran akan hal itulah, maka aku bertekad mengejar dunia “Kejarlah dunia ini, maka kau akan mendapatkannya” begitulah pedomanku untuk menjadi sukses.
Sejak duduk dibangku SD, aku selalu menerima beasiswa, alasannya aku anak miskin yang cukup berprestasi. Namun, di sisi lain aku takut menyusahkan bapakku, jika aku harus sekolah dengan banyak biaya. Sementara aku sekolah dengan suka cita, tapi bapakkku kerja keras tiada terkira. Kalau ditanya “mau kuliah nggak?”. Maka jawabanku sudah pasti “1000% YES”. Bukan maksudku kepedean, tapi aku selalu ingat bahwa ”selalu ada jalan menuju ROMA”.
Semakin kita bersyukur, rejeki yang diberikan Allah akan semakin banyak. “Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum, kecuali kaum tersebut merubahnya sendiri”. Tentu kita bisa mengambil hikmah bahwa kita selalu diajarkan untuk bekerja keras dalam mendapatkan kesuksesan. Semangatku menyala kembali, “hidup ini cuma sekali, hiduplah yang berarti atau kita mati membawa sesal dihati”. Kita harus bangkit, tak selamanya orang miskin akan selalu miskin “roda akan selalu berputar”. Bergeraklah menuju masa depan maka kau akan dapatkan dunia ini “World In My Hand”.
Sekolah menengah pertamaku berlalu begitu cepat, banyak waktu, teman, dan keajaiban kurekam dalam memory hidupku, “memory si anak miskin”. Waktu aku mendapati bapak RT membawakan formulir untuk sekolah SMK. Disana tertulis keringanan biaya bagi anak yang berprestasi. Inilah satu-satunya kesempatanku untuk melanjutkan sekolah.
Bisa memempuh pendidikan Sekolah Menengah Atas. “Maka, tak ada alasan untuk tidak bersyukur”.  Karena Allah selalu menyediakan yang aku butuhkan, asalkan mau mengupayakannya. Orang miskin tak boleh malas, harus lebih rajin, kerja keras dan kunci utamanya orang miskin harus kaya ilmu “to be a smart people”. Jangan lemah dengan kemiskinanmu. Tetap teguh dan percaya, percaya akan kuasa Allah. Jangan putus asa dan menyerah pada keadaan. Karena miskin itu adalah keadaan, kita bisa mengubahnya dengan kerja keras.
Sekarang aku bisa menggapai mimpiku “kuliah”. Sekarang aku duduk dibangku kuliah di salah satu Universitas di Jogja. Aku masuk kuliah bermodalkan otak. Aku mengikuti program beasiswa penuh disalah satu PTS di Jogja. Aku mendapatkan formulir beasiswa ini dari seorang guru BK di SMK-ku yang akhirnya mewujudkan mimpiku.
 Aku bosan menjadi anak miskin. Bukannya tidak mensyukuri nikmat Tuhan, tapi Allah telah memerintahkan kita “Bekerja keraslah untuk dunia seakan-akan kau hidup selamanya dan beribadahlah untuk akhirat seakan-akan kau mati esok”.
Aku akan membuat orang yang menertawakan kemiskinanku menyesal. Ingatlah suatu saat aku akan membeli ketawamu itu dengan kesuksesanku. Tapi bukan maksudku membalas hinaan itu, aku hanya ingin membuktikan bahwa “Dunia pasti Berputar”. Tak ada seorangpun boleh sombong, karena sombong adalah jubah Allah. Jadi, Wahai Manusia “DILARANG SOMBONG”.
Buat hidup kita bermakna dengan kesyukuran kita, karena syukur membuat kita semakin kaya. Tapi ingat kaya bukan segalanya, kekayaan hanya sebagian tujuan hidup kita. Jangan buta untuk menjadi kaya. Cari cara yang halal untuk menjadi kaya. Jangan berhenti menuntut ilmu “tuntutlah ilmu dari lahir sampai kau diliang lahat ” atau “long life education”. Kaya karena ilmu lebih termasyur daripada kaya karena keturunan. Mari sukses dengan ilmu, jadikan kemiskinan sebagai cambuk untuk belajar tentang hidup dan arti bekerja keras. Dan Sekaranglah giliran anda....!!!

Imajinasi itu sederhana tapi penuh makna

ketika kau mulai merangkai angan-anganmu,
kau merasa kesederhanaanmu mulai muncul dan berbisik pelan ditelingamu,
hati kecil nan suci mulai menampakan keasliannya,
kebebasan mulai menari- nari dibenakmu,
saat kau ingin bebas lepas dan terbang tinggi,
harus kau awali dengan rangkaian langkah mungilmu,
ketika imajinasimu datang,
biarkan dia menguasai dirimu,
karena saat itulah kau merasa kebahagiaan tak terbendung,
walau imajinasi itu palsu tapi kau mampu wujudkan itu,
jika kau mau dan menggubah dunia imajinasimu,
ketika aku memulai berimajinasi tentang kampus megahku,
tak terlintas dalam benakku bahwa aku mampu singgah disitu,
dulunya tak terbayang jika si miskin ini mampu membaur dengan teman-teman sejawatku,
dulunya aku ragu pada angan-angan besarku,
aku bimbang tak berkalang dengan kondisiku,
tapi saat langkah kecil itu kurangkai pelan,
maka lihatlah dunia,
aku mampu duduk di bangku kuliah,
dan inilah imajinasi terbesar dalam hidupku yang baru mampu kuraih,

Resume Artikel "Teknologi Informasi Akuntansi (MYOB)"

Sumber Artikel : 

http://myobindonesia.wordpress.com/2009/02/06/buku-myob-versi-terbaru/

Download Link :

 

http://www.ziddu.com/download/18698455/1115111239.doc.html

Resume Artikel :

MYOB (Mind Your Own Business) dibuat dan didirikan kali pertama tahun 1991 di Australia, lalu dikembangkan ke negara lainnya seperti di New Zealand, Malaysia, Singapore, Hongkong, China, Amerika, Kanada dan Eropa. Indonesia masuk di wilayah Asia bersama Singapore dan Malaysia. Untuk distribusi produk MYOB legal di Indonesia, MYOB Asia telah menunjuk PT. Prima Teknika InterMulia sebagai MYOB Authorised Distributor, Authorised Training Center, MYOB Professional Partner dan MYOB Developer Partner.

Perkembangan bisnis serta teknologi dari MYOB  versi terakhir yang di launching di tahun 2007 adalah MYOB Accounting versi 17 dan MYOB Premier versi 11 dengan beberapa kelebihan seperti tambahan fasilitas Multi Location (Gudang), Receive Item before Receive Bill di Pembelian, Combine Accounts dan Card, Export Import Inventory Adjustment dan kemudahan lainnya yang ditambahkan. MYOB bisa diterapkan di perusahaan Jasa, Dagang, Industri dan Usaha Non Profit.

MYOB (Mine Your Own Businesses) Accounting merupakan Versi MYOB Accounting terbaru yang dikeluarkan oleh perusahaan MYOB Accounting Tecnology Pty Ltd. Didalam MYOB Accounting Plus 17 ini,terdapat beberapa penambahan fitur,salah satunya dalah fasilitas Undo Rekonciliation yang dapat digunakan untuk membatalkan rekonsiliasi bank. MYOB menyediakan berbagai macam Versi yang dapat dipilih sasuai dengan kebutuhan perusahaan. Berikut ini penjelasan singkat tentang Versi MYOB :

MYOB AccountingØ àDapat digunakan oleh perusahaan yang administrasi pembukuannya hanya dilakukan oleh satu orang dan transaksi keuangan perusahaan hanya menggunakan satu jenis mata uang.

MYOB AccountingØ Plus àPada dasarnya sama dengan MYOB Accounting,hanya terdapat penambahan modul Peyroll dan Time Billing.

MYOB Premiere AccountingØ àDapat digunakan oleh perusahaan yang menggunakan lebih dari satu mata uang (Multy Currency) untuk transaksinya,dapat juga digunakan secara Multy User.
 MYOB PremiereØ Accounting Enterprise àPada prinsipnya sama dengan MYOB Premiere. Pada Versi ini menggunakan terminal service,sehingga sangat mendukung kecepatan proses jaringan. Dapat digunakan untuk perusahaan yang menggunakan Workstation cukup banyak.

Identitas diri

Nama   : Nur Uswatun Khasanah
NIM    : 111 5111 239
Alamat : Jl. Glagahsari No. 523B Warungboto, Umbulharjo, Yogyakarta
TTL     : Karanganyar, 29 September 1992
Agama : ISLAM 
 Jurusan : S1 Akuntansi Universitas Teknologi Yogyakarta